Tuesday

5 Important applications for Computers and Smartphones

There are millions of applications used to support day-to-day activities. But sometimes, there is a confusion to choose the right application and find useful.

Reporting from Techradar, Monday (25/06/2012) This site has collected an average application is considered to be useful every day, either on computer or smartphone. These five applications are:

1. Picasa (PC and Mac): Picasa is considered as one of the required application.
The software automatically organizes images found on the face in a photo album and to tag photos with a good degree of accuracy.

Even with a high degree of accuracy, Picasa can correctly identify the faces in the photographs was 30 years old.

2. Dropbox (PC, Mac, IOS, Android, and BlackBerry): This application is very useful
when you save the file on your home computer while you are out to work. Dropbox is very easy to use to share files that are too large to email, such as music albums.

But the functionality Dropbox does not end with that function. By installing this software, you can create a folder and fill it with files and folders you want to share.

The service also has an online synchronization, so you can access it from anywhere with an internet connection.

3. Chrome applications (PC and Mac): Chrome is not just for browsing, but also
have the store features a full application that is packaged to download add-ons. Google Chrome is very interested in promoting as one of the very program you want to download.

So you can find games and other productivity applications, such as Listhings. The good news from the app store, most of which are free to use the application.

4. Evernote (IOS, Android, and WP7): Work that requires daily prduktif
plan and structure. Evernote is a useful part of the software that works like a digital notepad, which not only "capture" of words but also images and sound.

5. Google Docs in the smartphone (IOS, Android, and WP7): This application is useful when
You are in an important meeting and would like mengibah important documents. Although there are many applications such as Mirosoft Office, but Google Docs is considered easy to use.

Keep in mind, you should be online if you want to save and synchronize documents. Still, it can open and edit documents that already exist in the offline position. To use this free application, it takes a Google account.

Monday

Game Paling Menyeramkan

Game dapat memicu beragam reaksi dari para pemainnya. Merasa bangga ketika berhasil mempertahankan benteng bersama rekan atau mungkin terpacu adrenalinnya ketika balapan dengan kecepatan tinggi. Namun, tak ada yang mampu memancing emosi sehebat game horor.
Pernahkan Anda mengalami bulu kuduk Anda merinding ketika memainkan sebuah game? Atau mungkin merasa ada yang bergerak di belakang Anda? Semua itu dapat terjadi ketika memainkan game horor.
Berikut beberapa game paling mengerikan yang pastinya mampu menantang keberanian Anda.

1. Resident Evil (1996)
Bila Anda berpikir film Resident Evil yang dibintangi Milla Jovovich sudah mengerikan, jangan sampai Anda memainkan game ini. Game yang disebut survival horror ini mampu membuat pemainnya selalu waspada.
Ketika Anda merasa berjalan di lorong yang aman, seekor anjing zombie melompat masuk melalui kaca dan menerkam Anda! Banyak gamer yang mengaku spontan melempar controller PlayStation mereka ketika anjing itu muncul.

2. F.E.A.R (2005)
Pada awalnya game ini terlihat seperti game action shooter biasa. Musuh muncul dan peluru beterbangan. Namun, secara tidak disangka terlihat bayangan berkelebat melewati lorong di depan Anda.
Ketika Anda tiba di sana, ternyata tidak ada siapapun. Ketika Anda menengok ke belakang, seorang anak perempuan berlumuran darah menerkam Anda! Inilah horor psikologis yang dimiliki game ini. Sepanjang permainan Anda akan terus dihantui oleh ”penampakan” yang mencekam.

3. Silent Hill (1999)
Film Silent Hill yang pernah digarap oleh Hoywood tidak bisa dibandingkan mengerikannya game ini. Ketika Anda berada di tengah kota mati yang diliputi kabut tebal dan satu-satunya pertanda ada musuh di dekat Anda adalah suara distorsi radio, apakah Anda akan tenang? Terus terang, suara itu justru membuat keadaan semakin mencekam! Belum lagi ditambah dengan suara sirene yang mengubah kota menjadi penuh darah!

4. Fatal Frame II: Crimson Butterfly (2003)
Bayangkan diri Anda berada di desa terpencil yang tidak tersentuh teknologi. Tidak ada kendaraan, jalanan aspal, bahkan listrik. Kemudian, desa tersebut terkena kutukan yang membuat arwah gentayangan. Itulah yang terjadi di Fatal Frame II.

Anda akan melewati malam penuh kengerian melalui mata seorang gadis kecil bernama Mio. Ia tidak bisa membunuh hantu dengan menggunakan senjata apapun kecuali sebuah kamera tua. Ya, kamera tua. Mio harus memotret hantu untuk mengusirnya. Terdengar lucu? Anda tidak akan berpikir begitu bila memainkannya langsung.

5. Amnesia: The Dark Descent (2010)
Menurut Farel's, inilah game yang paling mengerikan. Game horor diatas semuanya memiliki satu kesamaan – musuhnya dapat diserang dengan senjata. Akan tetapi, tidak demikian dengan Amnesia. Game ini tidak memberikan Anda satu senjata pun untuk mempertahankan diri! Anda hanya memiliki satu lentera yang menerangi daerah sekitar saja. Lebih mengerikannya lagi, Anda selalu dikejar oleh sesuatu yang haus darah.

Kegelapan, ketidakberdayaan, teror, dan suara yang mencekam akan terus mengikuti perjalanan Anda. Banyak gamer yang menyerah di tengah jalan ketika memainkannya akibat tidak tahan dengan kengerian yang terus mencekam.

Sunday

Beda Layar LCD dan AMOLED di Ponsel

Dengan semakin meluasnya penggunaan layar sentuh berukuran besar sebagai perangkat input utama pada perangkat mobile, kualitas tampilan pun menjadi makin penting karena menentukan kenyamanan pengguna dalam memakai gadget yang bersangkutan.

Berbagai istilah seperti AMOLED, IPS, dan Retina display digunakan sebagai embel-embel teknologi layar perangkat tertentu untuk menarik pembeli.

Namun, secara umum terdapat 2 jenis layar utama yang dipakai pada kebanyakan perangkat mobile, yaitu LCD dan AMOLED.

LCD
LCD atau Liquid Crystal Display telah digunakan sebagai layar berbagai macam perangkat selama berpuluh-puluh tahun, mulai dari monitor komputer, layar smartphone, sampai jam tangan.

Sesuai namanya, layar LCD menggunakan medium kristal cair yang diselipkan diantara beberapa panel kaca atau material transparan lain.

Ketika dilihat dari jarak sangat dekat, tampak unit-unit pixel berwarna merah, hijau, dan biru yang menyusun tampilan gambar pada layar LCD.

Beberapa layar LCD menggunakan teknologi In-Plane Switching atau IPS untuk meningkatkan kualitas reproduksi warna dan sudut pandang optimal yang lebih luas. Layar "Retina Display" milik iPhone 4/4s misalnya, adalah layar LCD dengan teknologi IPS yang memiliki resolusi tinggi.

Layar LCD mampu mereproduksi warna dengan sangat realistik, tetapi memerlukan lampu penerang tambahan (backlight) karena tidak menghasilkan cahaya sendiri.

Beberapa perangkat populer yang menggunakan layar LCD: iPhone 4/4s, iPad, dan HTC One X

AMOLED
Teknologi layar AMOLED atau Active Matrix Organic Light Emitting Diode sebenarnya juga sudah ada sejak lama, sejarahnya membentang hingga ke dekade 50-an.

Belakangan, layar tipe ini ramai diterapkan di perangkat-perangkat gadget karena memiliki beberapa kelebihan dibanding LCD seperti tidak memerlukan lampu backlight dan memiliki tingkat kontras yang lebih tinggi.
AMOLED terbuat dari lapisan polimer organik tipis yang menyala ketika dialiri listrik. Karena konstruksinya yang sederhana, layar AMOLED bisa dibuat sangat tipis.

Kebanyakan layar AMOLED memiliki struktur pixel yang disebut "pentile display", di mana dua sub-pixel merah dan biru berukuran lebih besar dan ditempatkan diantara dua sub-pixel berwarna hijau yang berukuran normal. Dengan kemikian, susunan pixel-nya menjadi' Red-Green-Blue-Green (RGBG), bukan Red-Green-Blue seperti pada LCD.

Keuntungan dari "pentile display" adalah sebuah layar AMOLED bisa dibuat seterang layar konvensional dengan hanya sepertiga jumlah sub-pixel yang biasanya diperlukan.

Kekurangannya, dikarenakan oleh ukuran sub-pixel merah dan biru yang lebih besar, layar jadi terlihat "grainy" atau tampak seperti memiliki resolusi rendah, walau sebenarnya tidak demikian.

Layar AMOLED biasanya sulit dilihat di bawah pancaran cahaya matahari langsung, tetapi teknologi Super AMOLED Plus dari Samsung yang tidak menggunakan "pentile display" telah memberi peningkatan dalam hal ini.

Beberapa perangkat-perangkat populer yang menggunakan layar AMOLED: Samsung Galaxy S series, Nokia Lumia 900, and HTC One S.

Keputusan di Tangan Anda
Baik LCD maupun AMOLED memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Saat ini, kedua jenis layar sudah mampu menghasilkan tampilan berkualitas sangat tinggi. Kualitas tampilan pun bervariasi antar produk dan merk, walaupun menggunakan jenis layar yang sama.

Satu-satunya cara untuk menentukan jenis layar mana yang sesuai dengan selera adalah dengan memegang perangkat dan melihat sendiri tampilan layarnya.

Anda akan dengan mudah mengetahui layar mana yang memberikan viewing angle, kontras, dan reproduksi warna yang paling cocok untuk kebutuhan setelah memakai perangkat yang bersangkutan selama beberapa menit.

Saturday

Facebook Bidik Gamer Kelas Berat

Gamer yang biasa memainkan Diablo III, World of Warcraft atau sejenisnya memang tidak dapat terpuaskan dengan game yang selama ini ditawarkan Facebook. Melihat hal ini, facebook siap berbenah dengan menghadirkan game yang lebih berkualitas dan menantang.

Selama ini Facebook memang hanya menawarkan puluhan game kasual, sebut saja Mafia Wars, Poker, Angry Birds, FarmVille dan sejenisnya. Jumlah pengguna yang memainkan game tersebut memang sudah menyentuh angka jutaan, namun sayangnya sebagian besar bukanlah gamer yang suka memainkan game kelas berat.

Game kelas berat yang dimaksud adalah, game yang hadir dengan kualitas grafis memukau, alur cerita yang sedikit rumit namun menarik, serta mampu menghadirkan permainan yang menantang. Nah, Facebook pun kabarnya segera menghadirkan game seperti itu.

Untuk menciptakan game tersebut, jejaring social tersebut telah bekerjasama dengan Wooga dan Kixeye, perusahaan yang diklaim mampu menghadirkan game sekelas Diablo III atau World of Warcraft dalam platform Facebook.

"Tim ini (Wooga dan Kixeye) akan fokus mengembangkan game hardcore, game yang benar-benar berkualitas sehingga bisa mendorong intensitas bermain yang luar biasa," kata Matt Wyndowe, Games Product Manager Facebook, seperti dikutip dari Game Industry, Sabtu (23/6/2012).

Selain itu Wyndowe juga menginformasikan bahwa nantinya akan lebih banyak game jenis Massively Multiplayer Online (MMO) dengan kualitas terbaik di dalam Facebook. Tentunya dengan tambahan elemen sosial ala situs jejaring sosial tersebut.

Friday

Xperia P, Xperia U, dan Xperia Sola kini Hadir di Indonesia

Untuk melakukan rebranding dan terlepas dari bayang-bayang Ericsson, Sony semakin gencar menghadirkan smartphone Android di Indonesia. Sampai dengan Juni tahun ini, setidaknya telah ada empat smartphone Android yang telah masuk ke Indonesia.

Tiga diantaranya adalah Xperia P, Xperia U, dan Xperia Sola yang telah resmi diluncurkan pada Kamis (21/6/2012) kemarin. Sebelumnya, Sony telah meluncurkan Xperia S pada bulan April lalu.

Menurut Hanny Sanjaya , Manager Pemasaran Komunikasi Sony Mobile Communications Indonesia, Indonesia termasuk salah satu negara yang menjadi prioritas Sony. "Langkah ini sekaligus mengedukasi masyarakat tentang smartphone Sony," tambahnya.

Sony menjual Xperia P dengan harga Rp 4.299.000, Xperia U Rp 2.749.000 dan Xperia Sola Rp 3.199.000.

Berikut spesifikasi dari ketiga smartphone terbaru dari Sony tersebut.

Sony Xperia P

- Prosesor dual core STE U8500 1GHz
- RAM 1GB
- Sistem operasi Android 2.3 Gingerbread (dapat upgrade Android 4.0)
- Memori internal 16GB
- Layar 4 inci beresolusi 540 x 960 pixel
- Kamera 8MP dengan LED flash, kamera depan VGA
- Baterai 1305mAh
- Konektivitas GSM, 3G HSPA, jack audio 3,5mm, MicroHDMI, MicroUSB, GPS, Wi-Fi, Bluetooth, NFC Support, DLNA
- Pilihan warna merah, silver, dan hitam
- Dimensi 122x59.5x10.5mm
- Harga Rp 4.299.000

Sony Xperia U

- Prosesor dual core STE U8500 1GHz
- RAM 512MB
- Sistem operasi Android 2.3 Gingerbread (dapat upgrade Android 4.0)
- Layar 3.5 inci beresolusi 854x480 pixel
- Memori internal 8GB
- Kamera 5MP dengan LED flash, kamera depan VGA
- Baterai 1290mAh
- Konektivitas GSM, 3G HSPA, jack audio 3,5mm, MicroUSB, GPS, Wi-Fi, Bluetooth, DLNA
- Pilihan warna hitam dan putih
- Dimensi 122x54x12mm
- Harga Rp 2.749.000

Sony Xperia Sola

- Prosesor dual core STE U8500 1GHz
- RAM 512MB
- Sistem operasi Android 2.3 Gingerbread (dapat upgrade Android 4.0)
- Layar 3.7 inci beresolusi 480x854 pixel
- Memori internal 8GB
- Kamera 5MP dengan LED flash, tidak ada kamera depan
- Baterai 1320 mAh
- Konektivitas GSM, 3G HSPA, jack audio 3,5mm, MicroHDMI, MicroUSB, GPS, Wi-Fi, Bluetooth, NFC Support, DLNA
- Pilihan warna hitam, putih dan merah
- Dimensi 116x59x9.9mm
- Harga Rp 3.199.000.

Windows Phone 7.8 Comes with a New Design

Windows Phone 8 may not be present in handheld devices Windows Phone (WP) that exist today. But WP handheld devices available today, will get some new features.

Given the name of WP 7.8, the hardware will have to adopt the initial screen (Start Screen) as found in WP 8. Users will be able to access a variety of things through Live Tiles.

TechRadar proclaimed on Thursday (6/21/2012), this version utilizes the entire width of the screen. So, there would be no arrow indicating the direction to open more applications.

With more space, users can put more tiles. Current can be made in three different sizes. There is also a small-sized tiles to place a variety of applications.

Smaller tiles are useful for applications that do not contain too much important information. Just as those found in standard tile sizes, each application can have an extra large tiles to load more details.

Unfortunately, there is still no information about when WP7.8 was released. But now, Microsoft is reportedly in discussions with operators and vendors handheld device, about the planned trials of this technology.